Berikutini adalah soal pilihan ganda alkana, alkena, dan jawabannya. Silakan dipelajari dengan seksama. Soal No. 1 Hidrokarbon dengan rumus C6H10 dapat digolongkan dalam deret homolog A. Alkena dan sikloalkana B. Alkadiena dan alkena C. Alkuna dan sikloalkana D. Alkadiena dan alkuna E. Alkana dan sikloalkana Jawaban: D Soal No. 2 Nama yang tepat Rumus struktur dari suatu senyawa kimia adalah representasi grafis dari struktur molekul, yang menunjukkan bagaimana atom tersusun. Alkena Alkena adalah hidrokarbon yang memiliki rangkap 2. Tata Nama Alkena Tentukan rantai C terpanjang pada alkena fokus terhadap atom C. Tentukan gugus alkil. Lakukan penomoran pada senyawa alkena, yakni rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat dengan rantai rangkap. Jika terdapat dua atau lebih gugus alkil, cukup tulis satu kali gugus alkil dengan diberi awalan. Misalkan di, jika memiliki dua gugus alkil di=2, tri=3, tetra=4, penta=5. Alkil ditulis dengan menurut urutan pada alfabet. Misal ada gugus metil dan etil. Secara alfabet, e lebih dahulu dibanding m. Maka ditulis etil terlebih dahulu lalu metil, etil-metil. Secara singkat, penulisan nama alkena seperti ini posisi alkil–nama alkil–posisi rangkap- rantai utama. 2,4-dimetil-1-pentena Rantai karbon terpanjang berjumlah 5 pentena Ikatan rangkap terdapat di atom C nomor 1. Gugus alkil metil terdapat di rantaii karbon nomor 2 dan 4, maka rumus strukturnya adalah Alkenamerupakan hidrokarbon tidak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap. Suatu alkena mengikuti rumus umum CnH2n. Sebagai contoh adalah etena yang mempunyai rumus molekul C2H4 dan propena yang mempunyai rumus molekul C3H6. Inilah rumus struktur etena dan propena:

KimiaKimia Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0424Nama yang tepat untuk senyawa berikutCH3-C=CH-CH2-CH-CH3...0148Buatlah struktur dari senyawa berikut. a. 4-isopropilokta...0329Dari rumus-rumus hidrokarbon berikut 1 C3H6 2 C4H1...0230Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ....CH3 CH C...Teks videohalo, friend manakah yang merupakan rumus molekul dari alkena Oke alkena dan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan rantai c yang berikatan rangkap 2 rumus molekul alkena adalah cnh2n di mana ini menunjukkan jumlah atom c dan 2 n ini berarti jumlah atom H dua kali atom c nya Tentukan rumus molekul dari a sampai z yang A1 hanya 4 yang berarti rumus molekulnya CN h2n + 2 yang B hanya 2 hanya 6 yang berarti rumus molekulnya cnh2n + 2 yang cc-nya 3 hanya 8 rumus molekulnya CN h2n + 2 yang di tempat hanya 8 rumus molekulnya cnh2n yang isinya 3 hanya 6 rumus molekulnya cnh2n sehingga yang merupakan alkena adalah di Dani jadi jawabannya di dan selesai sampai jumpa di soal berikutnya

Jikaanda bandingkan rumus molekul senyawa alkena (CnH ₂ n ₊₂) engan rumus molekul senyawa alkena (CnH ₂ n ), terlihat bahwa jumlah atom H pada senyawa alkena dua atom lebih sedikit dari pada senyawa alkana . Agar ikatan pada pada senyawa alkena memenuhi kaidah oktet , senyawa tersebut harus membentuk ikatan rangkap dua.
Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaTulislah nama IUPAC dan rumus molekul dari alkena berikut a. CH3 - CH2 - CH = CH - CH3 b. CH3 - CH - CH = CH - CH3 CH3 Struktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0424Nama yang tepat untuk senyawa berikutCH3-C=CH-CH2-CH-CH3...0148Buatlah struktur dari senyawa berikut. a. 4-isopropilokta...0329Dari rumus-rumus hidrokarbon berikut 1 C3H6 2 C4H1...0230Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ....CH3 CH C...Teks videoHai kau Friends di sini ada soal dimana pada soal ini terdapat struktur suatu alkena dan kita disuruh memberikan nama iupac dan juga rumus molekulnya jadi tata nama pada alkena itu adalah yang pertama kita harus menentukan rantai C terpanjang atau rantai utamanya serta cabang atau alkil nya kemudian kita lakukan penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap yang keempat. Jika ada gugus alkil yang sama maka gunakan awalan jika jumlahnya 2 kita gunakan awalan di 34 Tetra 5 penta dan seterusnya yang kelima jika ada gugus alkil yang berbeda maka penulisannya sesuai dengan urutan pada alfabet jadi Penulisan tata nama alkena itu dimulai dari posisi cabang kemudian diikuti dengan nama cabang dan posisi rangkap dan diakhiri dengan rantai utama yang berakhiran n aJadi kalau kita punya struktur pada yang seperti berikut ini. maka ini kesemuanya merupakan rantai utama jadi di sini tidak ada satu cabang atau satu alkil pun Nah langsung saja kita lakukan penomoran penomoran harus dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap jadi penomoran kita lakukan dari sebelah kanan maka ini namanya adalah 2-pentena lalu untuk yang strukturnya seperti berikut ini kita tentukan rantai utamanya ini adalah rantai utamanya dan juga di sini ada satu cabang metil lalu kita lakukan penomoran pemeran kita mulai dari sebelah kanan karena ini merupakan ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap dengan begitu metil nya berada di posisi nomor 4 dan juga ikatan rangkapnya berada di posisi nomor dua jadi namanya adalah 4 metil 2 pentena rumus umum dari alkena yaitu adalah h2n jadi rumus molekul untuk yang a yaitu adalah ciri Maha 10 sedangkan yang B adalah C6 h12 sekian sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

Gurubagicom. Alkana termasuk golongan senyawa hidrokarbon alifatik yang memiliki rantai terbuka jenuh yang mengandung ikatan tunggal karbon-karbon yang berikatan dengan atom H Alkana merupakan rantai karbon alipatik yang paling sederhana dari senyawa hidrokarbon lainnya. Adapun rumus umum dari alkana adalah CnH2n +2 Dimana n = jumlah atom karbon

Mr Alkena 84 g/mol Rumus molekul alkena .................. ?Jawab Bandingkan Mr Alkena terhadap Mr empiris alkena untuk mengetahui rumus senyawa alkena tersebut. Berdasarkan teori rumus empiris alkena adalah CnH2n atau CH2n Mr Alkena Mr Empiris Alkena 84 g/mol CH2n 84 g/mol 12 + 12 g/moln 84 g/mol 14n g/mol n 84 g/mol / 14 g/mol n 6Subtitusikan nilai n yg diperoleh ke rumus empiris alkena sehingga diperoleh rumus alkena yg sebenarnya. CH2n CH26C6H12Jadi, rumus senyawa tersebut adalah C6H12 atau Terbantu Keep Learning Derethomolog parafin akan mempunyai rumus umum C n H 2 n + 2. Tata Nama Alkana Tata nama alkana dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Menentukan rantai karbon terpanjang sebagai rantai utama. Jika terdapat dua atau lebih rantai terpanjang, maka rantai utama dipilih dari rantai yang memiliki cabang terbanyak. 2.
Rumus molekul adalah kelipatan-kelipatan dari rumus empiris. Rumus ini menyatakan jenis serta jumlah atom yang sebenarnya di dalam molekul suatu senyawa. Untuk menyatakan rumus suatu zat bisa dilakukan dengan cara menuliskan lambang kimia setiap unsur yang ada di dalam molekul dan jumlah atom secara subscript dituliskan di kanan lambang kimia unsur. Cara mengetahui rumus molekulnya senyawa dari rumus empiris ialah dengan mengetahui massa molekul relatif terlebih dahulu. Rumus molekulnya bisa dibilang menyatakan susunan sebenarnya dari molekul zat. Rumus molekulnya dan rumus empiris senyawa hanya berbeda jumlah atomnya saja, sementara atom unsur penyusun senyawa tetap. Akan tetapi, beberapa senyawa mempunyai rumus empiris dan molekulnya sama. Sebut saja H2O air dan NH3 amoniak. Untuk info lebih jelasnya, anda simak saja ulasan lengkapnya di bawah ini. Secara matematis, perbandingan antara rumus empiris dan rumus molekul ialah sebagai berikut. Rumus Empirisn = Rumus Molekul n adalah bilangan yang berhubungan dengan massa molekul relatif Mr dari rumus kimia senyawa. Apabila Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka mendapatkan Mr rumus molekul. Konsep inilah yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan rumus molekul dari rumus empiris senyawa. Untuk menentukan rumus empiris serta molekul senyawa, anda bisa perhatikan langkah-langkah berikut ini. Tentukan perbandingan massa diantara unsur-unsur penyusun senyawa Tentukan perbandingan mol diantara unsur-unsur penyusun senyawa dengan rumus sebagai berikut. mol = Massa unsur dibagi Massa atom relatif Ar Tentukan perbandingan mol diantara unsur-unsur yang paling sederhana. Dengan begitu, bisa didapatkan rumus empiris Tentukan rumus molekul dengan cara mencari faktor pengali n. Adapun rumus yang digunakan ialah sebagai berikut Rumus Empirisn = Mr Contoh Soal dan Pembahasan Rumus Molekul Untuk semakin menambah pemahaman anda mengenai rumus molekul, berikut kami bagikan contoh soal lengkap dengan pembahasannya selengkapnya. Soal 1 Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 48 gram C serta 8 gram H Ar C = 12, Ar H = 1. Carilah rumus molekul senyawa itu apabila diketahui massa molekul relatifnya ialah 28! Jawab Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah mencari terlebih dahulu rumus empirisnya. Adapun caranya ialah dengan rumus sebagai berikut. nC nH = mC/ArC mH/ArH Sehingga nC nH = 48/12 8/1 nC nH = 4 8 nC nH = 1 2 Jadi, rumus empiris senyawa itu adalah CH2. Dari rumus empiris senyawa CH2 bisa dicari Mr-nya. Berikut caranya. Mr CH2 = 1 x Ar C + 2 x Ar H = 1 x 12 + 2 x 1 Hasilnya Mr CH2 = 14 Rumus molekul bisa ditentukan dengan rumus sebagai berikut. Mr rumus molekul = n dikali Mr rumus empiris 28 = n x 14 n = 28 14 = 2 Jadi, rumus molekul senyawa itu adalah CH22 = C2H Soal 2 Terdapat suatu senyawa yang mengandung 40% karbon, 53,33% oksigen, sementara sisanya hidrogen. Apabila massa molekul relatif Mr senyawa itu adalah 180, maka tentukan rumus molekul senyawa tersebut Ar C = 12, Ar O = 16 dan Ar H = 1. Jawab Langkah pertama yang perlu anda lakukan ialah menentukan perbandingan massa antara atom C, H, serta O. C/H/O = 40/6,67/53,33 Langkah selanjutnya ialah menentukan perbandingan mol antara atom C, H, serta O. C H O = massa C/Ar C banding massa H/Ar H banding massa O/Ar O C H O = 40/12 banding 6,67/1 banding 53,33/16 Hasilnya C H O = 3,33 6,67 3,33 Lanjutkan dengan menyederhanakan perbandingan mol antara atom C, H serta O. C H O = 3,33 banding 6,67 banding 3,33 C H O = 3,33/3,33 banding 6,67/3,33 banding 3,33/3,33 Hasilnya C H O = 1 2 1 Jadi, rumus empiris dari senyawa itu adalah CH2O. Langkah terakhir, cari faktor pengali n untuk menentukan rumus molekulnya. Mr = Rumus Empirisn Mr = CH2On 180 = 12 + {2 Ă— 1} + 16 kali n 180 = 30n 6 = n Jadi, rumus molekulnya CH2O6 = C6H12O6.
\n rumus molekul yang merupakan suatu alkena adalah
Alkenaadalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya. Senyawa ini memiliki rumus CnH2n dan bersifat lebih reaktif daripada senyawa alkana. Dikutip dari situs Rumah Belajar Kemdikbud, sifat senyawa alkena dibagi menjadi dua golongan yakni sifat fisika dan kimia. Kalau kamu tertarik untuk mempelajari tentang seluk beluk Alkena, simak pembahasannya di sini. Kami juga telah menyiapkan kuis berupa latihan soal dengan tingkatan yang berbeda-beda agar kamu bisa mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Alkena. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal. Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya? Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya. Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Alkena Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap dua atau tiga antar atom C pada struktur molekulnya. Yang tergolong hidrokarbon tak jenuh adalah alkena $\mbox{C}=\mbox{C}$ dan alkuna $\mbox{C}\equiv\mbox{C}$. Suatu hidrokarbon dengan ikatan rangkap ganda antar karbonnya disebut juga hidrokarbon tak jenuh. Sering disebut juga sengan istilah olefin. Tata nama alkena secara umum sama seperti alkana, hanya pada tata nama senyawa olefin rantai utamanya harus mengandung ikatan rangkap dan diakhiri -ena beserta nomor posisi ikatan rangkap. Sebagai contoh untuk senyawa berikut Diberi nama 2-etil-1-pentena. Senyawa olefin dengan dua ikatan rangkap diberi nama alkadiena, tiga ikatan rangkap disebut alkatriena dan seterusnya. Reaksi-reaksi Alkena Reaksi-reaksi olefin yang umum antara lain 1. Reaksi pembakaran, seperti hidrokarbon lainnya 2. Reaksi adisi. Adisi artinya penambahan, sehingga secara umum terjadi penambahan suatu gugus ke dalam ikatan rangkap, menyebabkannya berubah menjadi ikatan jenuh. Secara umum reaksi adisi untuk olefin adalah sebagai berikut. Adisi olefin biasanya dilakukan dengan hidrogen hidrogenasi, halogen halogenasi, atau asam halida. Pada adisi dengan asam halida maupun senyawa H-Y lain Y adalah atom atau gugus lain berlaku aturan Markovnikov, dimana atom H akan masuk ke karbon yang mengikat lebih banyak atom H, sebagai contoh $\mbox{CH}{}_{2}=\mbox{CH}-\mbox{CH}{}_{3}+\mbox{H}-\mbox{Cl}\rightarrow\mbox{CH}{}_{3}-\mbox{CHCl}-\mbox{CH}{}_{3}$ Meski demikian bila ke dalam reaksi ini dimasukkan suatu peroksida ROOR maka akan terjadi reaksi anti-Markovnikov, sebagai berikut $\mbox{CH}{}_{2}=\mbox{CH}-\mbox{CH}{}_{3}+\mbox{H}-\mbox{Cl}\overrightarrow{_{ROOR}}\mbox{CH}{}_{2}\mbox{Cl}-\mbox{CH}{}_{2}-\mbox{CH}{}_{3}$ Pembuatan alkena biasanya dilakukan melalui reaksi eliminasi, yang merupakan kebalikan dari adisi, dan umumnya berlangsung sebagai berikut Contoh Soal dan Pembahasan 1. Berikan nama untuk senyawa alkena berikut. Jawaban Suatu senyawa hidrokarbon dapat digambarkan seperti gambar diatas struktur kerangka, dimana setiap titik ujung garis melambangkan atom karbon sementara hidrogen tidak digambarkan. Penomoran untuk senyawa di atas. Gugus alkil dengan 3 karbon namun bukan merupakan rantai lurus disebut isopropil. Sehingga nama yang tepat 3-isopropil-2,4-dimetil-1-pentena 2. Bila senyawa pada nomor 1 direaksikan dengan air dalam suasana asam, sebutkan nama senyawa yang terbentuk! Jawaban Sesuai aturan Markovnikov, maka air yang terdiri dari H-OH H akan masuk ke karbon nomor 1 dan -OH masuk ke karbon nomor2, sehingga hasil reaksinya Dengan nama, 3-isopropil,2-4-dimetil-2-pentanol
KimiaSekolah Menengah Atas terjawab Rumus molekul yang merupakan suatu alkena adalah . A. CH4 B. C2H6 C. C3H8 D. C4H8 E. C3H6 Iklan Jawaban 4.3 /5 16 sikek1001rotanpcrssg Rumus umum alkena CnH2n Jumlah atom H sama dengan 2 kali atom C C4H8 dan C3H6 Jawab D dan E Sedang mencari solusi jawaban Kimia beserta langkah-langkahnya?

Alkena pada dasarnya kerapkali dikenal sebagai olefin yang dimaknai sebagai salah satu jenis senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan ikatan hidrogen dengan satu atau lebih ikatan rangkap karbon-karbon dalam struktur kimianya. Oleh karena itulah alkena adalah hidrokarbon tak jenuh, karena hanya terbuat dari jenis atom karbon dan hidrogen, dan disebut tidak jenuh karena memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dalam struktur kimianya. Sifat fisik alkena salah satunya yaitu titik didihnya yang akan meningkat secara bertahap dengan bertambahnya massa molekul atau panjang rantai. Alkena memiliki beragam manfaat, misalnya salah satu contoh alkena, yaitu etana, merupakan bahan baku organik terpenting dalam industri kimia seperti polietilen, vinil klorida, stirena, etanol, asetaldehida, dan banyak lagi. Dalam penerapan kimia, alkena adalah hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon. Istilah ini sering digunakan sebagai sinonim dari olefin, yaitu setiap hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap. Alkena umumnya merupakan senyawa apolar yang tidak berwarna, agak mirip dengan alkana tetapi lebih reaktif. Beberapa anggota pertama rangkaian adalah gas atau cairan pada suhu kamar. Alkena, etilen C2H4 atau “etena” yang paling sederhana dalam nomenklatur IUPAC adalah senyawa organik yang diproduksi dalam skala industri terbesar. Senyawa aromatik sering digambarkan sebagai alkena siklik, tetapi struktur dan sifatnya cukup berbeda sehingga tidak diklasifikasikan sebagai alkena atau olefin. Hidrokarbon dengan dua ikatan rangkap yang saling tumpang tindih C= C= C disebut alena setelah senyawa paling sederhana. Ada pula yang memiliki tiga atau lebih ikatan tumpang tindih C= C= C= C, C= C= C= C= C, dan lain-lain disebut kumulena. Akan tetapi, beberapa penulis tidak menganggap alena dan kumulena sebagai “alkena”. Pengertian Alkena Alkena adalah kelas hidrokarbon yang hanya mengandung karbon dan hidrogen sehingga senyawa tak jenuh ini setidaknya terdapat satu ikatan rangkap karbon-ke-karbon. Rumus molekul hidrokarbon memberikan informasi tentang jenis struktur yang mungkin diwakilinya. Misalnya, perhatikan senyawa yang memiliki rumus C5H8. Rumus lima karbon alkana pentana adalah C5H12 sehingga perbedaan kandungan hidrogennya adalah 4. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa senyawa tersebut mungkin memiliki ikatan rangkap tiga, dua ikatan rangkap, satu cincin ditambah satu ikatan rangkap, atau dua cincin. Oleh karena itu, seperti halnya alkana, sistem nomenklatur yang konsisten perlu diadopsi yang dapat memisahkan sifat bahan kimia tak jenuh ini. Yang paling sederhana adalah alkena, yaitu hidrokarbon yang memiliki gugus fungsi ikatan rangkap karbon-karbon dan merupakan hidrokarbon tak jenuh dengan rumus molekul CnH2n, yang juga rumus molekulnya sama dengan sikloalkana. Pengertian Alkena Menurut para Ahli Adapun definisi alkena menurut para ahli, antara lain Fire Debris Analysis 2008, Alkena adalah hidrokarbon asiklik bercabang atau tidak bercabang yang memiliki satu ikatan rangkap karbon-ke-karbon C= C dan rumus molekul umum CnH2n. Karena alkena mengandung kurang dari jumlah maksimum kemungkinan atom hidrogen per atom karbon, itu disebut tak jenuh. Istilah lama yang masih digunakan dalam industri perminyakan untuk menunjuk alkena adalah olefin. Biomedical Applications of Functionalized Nanomaterials 2018, Alkena merupakan gugus fungsi yang cocok untuk melakukan ligasi bioorthogonal karena tidak terdapat gugus fungsi yang terjadi secara alami; mereka memiliki kompatibilitas yang baik dengan air dan selektivitas yang tinggi. Tata Nama Senyawa Alkena Aturan IUPAC untuk nomenklatur alkena. Antara lain; Akhiran ena atau dalam Bahasa Inggris ene menunjukkan alkena atau sikloalken. Rantai terpanjang yang dipilih untuk nama akar harus mencakup kedua atom karbon dari ikatan rangkap. Rantai akar harus diberi nomor dari ujung yang terdekat dengan atom karbon ikatan rangkap. Jika ikatan rangkap ada di tengah rantai, aturan substituen terdekat digunakan untuk menentukan akhir di mana penomoran dimulai. Angka yang lebih kecil dari dua angka yang menunjukkan atom karbon dari ikatan rangkap digunakan sebagai pencari ikatan rangkap. Jika ada lebih dari satu ikatan rangkap, senyawa tersebut dinamai sebagai diena, triena atau prefiks ekivalen yang menunjukkan jumlah ikatan rangkap, dan setiap ikatan rangkap diberi nomor pelacak. Gugus substituen yang mengandung ikatan rangkap adalah H2C = CH– Kelompok vinil H2C = CH – CH2– Kelompok Allil Sifat Alkena Beberapa sifat fisik alkena, antara lain Keadaan Fisik– Senyawa ikatan rangkap ini tidak berwarna dan tidak berbau. Namun, etena merupakan pengecualian karena merupakan gas yang tidak berwarna tetapi memiliki bau yang agak manis. Tiga anggota pertama dari gugus alkena bersifat gas, empat belas anggota berikutnya adalah cairan dan sisanya alkena adalah padatan. Kelarutan– Alkena tidak larut dalam arti air karena memiliki karakteristik nonpolar. Tetapi benar-benar larut dalam pelarut nonpolar seperti benzena, ligroin, dan lain-lain. Titik Didih– Rumus titik didih senyawa meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah atom karbon dalam senyawa. Ketika alkena dibandingkan dengan alkana, ditemukan bahwa titik didih keduanya hampir sama, seolah-olah senyawanya tersusun dari kerangka karbon yang sama. Titik didih alkena rantai lurus lebih dari alkena rantai bercabang seperti pada alkana. Titik Lebur– Titik leleh senyawa berikatan ganda ini bergantung pada posisi molekulnya. Titik leleh alkena mirip dengan alkana. Namun, molekul cis-isomer memiliki titik leleh yang lebih rendah daripada trans-isomer karena molekul tersebut dikemas dalam bentuk tekuk U. Polaritas– Alkena bersifat polar lemah seperti alkana tetapi sedikit lebih reaktif daripada alkana karena adanya ikatan rangkap. Elektron π yang membentuk ikatan rangkap dapat dengan mudah dihilangkan atau ditambahkan karena terikat lemah. Karenanya, momen dipol yang ditunjukkan oleh alkena lebih dari alkana. Polaritas tergantung pada gugus fungsi yang terikat pada senyawa dan struktur kimianya. Dari penjelasan tersebut, tentusaja dapat diketahui bahwa arti sifat kimia alkena salah satunya bisa dilihat dari segi reaktivitasnya. Alkena lebih reaktif daripada alkana terkait karena ketidakstabilan relatif dari ikatan rangkap. Alkena lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam berbagai reaksi, termasuk reaksi pembakaran, adisi, hidrogenasi, dan halogenasi. Alkena juga dapat direaksikan, biasanya dengan adanya katalis, untuk membentuk polimer. Kegunaan Alkena Alkena memiliki banyak aplikasi dalam industri. Alkena digunakan sebagai bahan awal dalam sintesis alkohol, plastik, bejana, deterjen, dan bahan bakar. Alkena terpenting untuk industri kimia adalah etena, propena dan 1,3-butadiena. Etana adalah bahan baku organik terpenting dalam industri kimia. Produksi di seluruh dunia pada tahun 1977 berjumlah sekitar 88 juta metrik ton, nomor dua dalam tonase setelah asam sulfat. Etana digunakan sebagai bahan baku untuk banyak produk kimia seperti polietilen, vinil klorida, stirena, etanol, asetaldehida, dan banyak lagi. Propana adalah bahan baku terpenting kedua untuk produk organik dengan perkiraan produksi di seluruh dunia pada tahun 2000 sekitar 50 juta metrik ton, terutama digunakan untuk produksi polipropilen dan berbagai produk oksidasi seperti butanol, asam akrilat, akrolein, ester asam akrilik, gliserol, alil klorida, dan epiklorohidrin. Butadiena dengan produksi dunia pada tahun 1953 sekitar 8,5 juta metrik ton terutama digunakan untuk produksi berbagai karet sintetis. Yang paling penting di antaranya adalah SBR= karet stirena-butadiena dan BR = karet butadiena. 1,3-butadiena, juga bertanggung jawab atas pembuatan produk plastik seperti dudukan toilet. Selain produk plastik, 1,3-butadiena juga digunakan untuk membuat produk karet seperti golf club head dan bumper bar. Pernahkan kita bertanya-tanya tentang penyerapan guncangan yang baik saat kita memukul bola golf dengan tongkat golf? Ini karena adanya karet yang ada di kepala tongkat golf. Bumper bar yang terdapat pada mobil atau truk kita sangat membantu dalam mencegah kerusakan fisik pada mobil. Contoh Alkena Contoh alkena yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya yaitu Etilen Etilen dalah hidrokarbon yang memiliki rumus C2H4 atau H2C = CH2. Ini adalah gas tidak berwarna yang mudah terbakar dengan bau samar “manis dan musk” jika murni. Ini adalah alkena paling sederhana hidrokarbon dengan ikatan rangkap karbon-karbon. Etilen banyak digunakan dalam industri kimia, dan produksinya di seluruh dunia lebih dari 150 juta ton pada tahun 2016 [6] melebihi produksi senyawa organik lainnya. Sebagian besar produksi ini digunakan untuk polietilen, plastik yang banyak digunakan yang berisi rantai polimer unit etilen dalam berbagai panjang rantai. Etilen juga merupakan hormon tumbuhan alami yang penting dan digunakan di bidang pertanian untuk memaksa pematangan buah. Hidrat etilen adalah etanol. Propena Propena, juga dikenal sebagai propilena atau metil etilena, adalah senyawa organik tak jenuh dengan rumus kimia C3H6. Propena memiliki satu ikatan rangkap, dan merupakan anggota termudah kedua dari kelas alkena hidrokarbon. Misalnya dalam hal ii adalah gas tak berwarna dengan bau samar mirip minyak bumi. Propena sangat penting untuk sejumlah besar bahan kimia, termasuk polimer adisi, poli propena. Namun, tidak seperti etena, propena mudah mengalami reaksi substitusi, yang menyebabkan berbagai bahan kimia penting. 1-Butene 1-Butene atau 1-Butilena adalah senyawa kimia organik, linier alfa-olefin alkena, dan salah satu isomer butena butilena. Rumusnya adalah CH3CH2CH = CH2. Ini adalah gas yang mudah terbakar dan tidak berwarna, mudah terkondensasi. 1-Butena stabil dengan sendirinya tetapi mudah terpolimerisasi menjadi polibutena. Aplikasi utamanya adalah sebagai komonomer dalam produksi jenis polietilen tertentu, seperti polietilen densitas rendah linier LLDPE. Ini juga telah digunakan sebagai prekursor resin polipropilena, butalena oksida, dan butanon. Nah, demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian alkena menurut para ahli, tata nama, sifat, manfaat, dan contohnya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi wawasan.

.
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/378
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/250
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/137
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/155
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/232
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/103
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/103
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/367
  • 7ev86l9lwq.pages.dev/280
  • rumus molekul yang merupakan suatu alkena adalah